Nepal adalah negara yang terkenal dengan kekayaan warisan budaya dan seni tradisionalnya. Salah satu bentuk seni yang telah diwariskan dari generasi ke generasi adalah Sangathoki, seni ukiran kayu tradisional. Kerajinan yang rumit dan detail ini telah menjadi bagian penting dari budaya Nepal selama berabad-abad, yang asal-usulnya berasal dari periode abad pertengahan.
Sangathoki, yang diterjemahkan menjadi “mengukir dengan presisi”, adalah kerajinan tangan yang sangat terampil yang melibatkan ukiran kayu yang sangat teliti untuk menciptakan desain dan pola yang rumit. Bentuk seni ini berakar kuat pada sejarah negara dan sering digunakan untuk menghiasi kuil, istana, dan bangunan tradisional.
Tradisi mengukir kayu di Nepal telah dipraktikkan oleh komunitas Newar, sebuah kelompok masyarakat adat yang memiliki sejarah panjang dalam keahlian dan bakat seni. Para perajin Newar dikenal karena keahlian dan perhatian mereka terhadap detail yang luar biasa, menciptakan ukiran yang indah dan penuh hiasan yang menunjukkan penguasaan kerajinan mereka.
Salah satu contoh Sangathoki yang paling terkenal dapat dilihat pada jendela dan pintu berukir rumit pada bangunan tradisional Newari di Durbar Square yang bersejarah di Kathmandu. Karya seni menakjubkan ini menampilkan desain, motif, dan simbol rumit yang mencerminkan keyakinan budaya dan agama masyarakat Newar.
Proses ukiran kayu di Nepal diawali dengan pemilihan jenis kayu yang tepat, biasanya dari pohon seperti Sal, Sisau, dan Jati yang terkenal awet dan mudah dikerjakan. Pengrajin kemudian membuat sketsa desain pada kayu sebelum dengan hati-hati memahat dan mengukir bahan berlebih untuk memperlihatkan pola dan detail yang rumit.
Sangathoki membutuhkan keterampilan, kesabaran, dan ketelitian tingkat tinggi, karena kesalahan sekecil apa pun dapat merusak hasil akhir. Para perajin seringkali menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengasah kerajinan mereka dan menyempurnakan teknik mereka, mewariskan pengetahuan mereka dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Sangathoki telah mendapatkan pengakuan di luar Nepal, dengan meningkatnya minat terhadap kerajinan tradisional dan keterampilan artisanal. Banyak perajin mulai memamerkan karya mereka di pameran dan pekan raya, menarik penonton lokal dan internasional.
Terlepas dari tantangan yang dihadapi para perajin tradisional di dunia modern, seni Sangathoki terus berkembang di Nepal, berkat dedikasi dan semangat para perajin yang berkomitmen untuk melestarikan tradisi kuno ini. Dengan mendukung para perajin berbakat ini dan menghargai kreasi unik mereka, kami dapat membantu memastikan bahwa seni ukiran kayu di Nepal terus berkembang untuk generasi mendatang.